Misteri Segitiga Bermuda Berhasil Dipecahkan Ilmuwan berdasarkan penelitian
Segitiga Bermuda atau dalam bahasa inggrisnya Bermuda Triangle
adalah wilayah di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda,
wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko,
teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami,
negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Segitiga bermuda terkenal karena kejadian aneh dan mesteri di lautan,
yaitu di antaranya hilangnya kurang lebih 300 kapal besar,
sekitar 100 pesawat terbang dan kurang lebih 1000 orang lenyap di segitiga bermuda secara mesterius.
dalam 500 tahun terakhir menurut catatan harian The New York Times.
Salah satu kejadia pada awal mulanya muncul nama segitiga bermuda,
Pada masa pelayaran Christopher Colombus,
ketika melintasi area segitiga Bermuda,
salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”.
Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor.
Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.
Pemerintah dan Akademis Independen A.S.
mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan Pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia,
sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan d1cul1k.
Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda,
sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam.
menurut Seorang ilmuwan Amerika yang bernama Ado Snandick berpendapat,
mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain,
itulah objektifitas keberadaan lorong waktu.
karena pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda,
sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.
dan ada juga beranggapan di sana adalah letak kerajaan jin, bahkan di katakan tempat munculnya d4J4L,
karena segitiga juga terjadinya pertemuan air panas dan dingin.
Wallahu'alam.... hanya Tuhan Yang Maha tahu
Kejadian dan kejadian yang aneh serta mestrius terus terjadi,
karena tidak ada penjelasan secara ilmiah atau logika maka Selama bertahun-tahun hingga sekarang,
orang-orang berasumsi mengenai penyebab misteri tersebut:
ada yang menyangkut pautkan dengan kejadian supranatural, relijius, ekstraterestrial dan masih banyak lagi.
Berikut kisah yang terkenal di segitiga bermuda yaitu
hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal yang melintas di segitiga bermuda.
Penerbangan 19.
Penerbangan 19 adalah kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat.
Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale,
Florida pada tanggal 5 Desember 1945.
Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis
oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk mengahadapi situasi buruk,
tetapi tiba-tiba dengan mudah menghilang setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh,
dianggap tidak masuk akal.
Karena pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dirancang untuk dapat mengapung di lautan dalam waktu yang lama,
maka penyebab hilangnya dianggap karena penerbangan tersebut masih mengapung-apung di lautan menunggu laut yang tenang dan langit yang cerah.
Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, tetapi tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan,
regu penyelamat juga ikut lenyap.
Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius,
maka dianggap "penyebab dan alasannya tidak diketahui".
kapal USS Cyclops
Pada tanggal 4 Maret 1918, USS Cyclops terakhir terlihat saat berlayar menuju Segitiga Bermuda.
Membawa lebih dari 10.000 ton bijih mangan, memasok bahan bakar ke armada Amerika.
Tapi kapal dengan 309 awak kapal, tiba-tiba lenyap tanpa bekas.
Tidak ada panggilan darurat yang diyakini telah dilakukan dan Cyclops diperkirakan telah berlayar melintasi Segitiga Bermuda pada hari yang relatif tenang.
namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali,
tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran.
Kapal Mary Celeste itu adalah sebuah kapal dagang dari New York yang bernama Mary Celeste.
pada 7 November 1872 Mery Csleste berlayar membawa kargo berupa 1.701 barel 4lk0h01 yang bernilai sekitar $35.000 (sekitar $513.000 uang saat ini)
Perjalanan Mary celeste direncanakan dimulai dari Staten Island, New York, menuju Genoa, Italia.
pada tanggal 5 Desember 1872 kapal Dei Gratia berlayar dengan tujuan pelayaran yang sama,
sekitar jam 1 siang, menemukan Kapal Mary Celeste dengan keadaan tanpa awak kapal dan kru,
dengan kodisi kapal sebenarnya layak untuk berlayar,
kapal dalam keadaan basah dan tidak menemukan satupun penumpang di dalamnya.
Ia juga melaporkan adanya banyak air di dek dan adanya air setinggi 1,1 meter di dalam palka.
Semua dokumen kapal, kecuali catatan pelayaran kapten, telah hilang.
Jam berhenti berfungsi dan kompasnya telah hancur, mungkin akibat jatuh.
Sekstan dan kronometer pelayaran juga hilang.
Sebuah sekoci untuk menyelamatkan diri tidak ditemukan di tempatnya.
Bekas-bekas yang ada di sekitarnya menunjukkan kalau sekoci itu dilepas dengan sengaja.
Namun anehnya, jas hujan yang digunakan untuk berjaga-jaga masih lengkap dan tidak dibawa ke dalam sekoci.
Kargo berupa 1.701 barel 4lk0h01 ditemukan masih dalam keadaan lengkap.
Namun ketika muatan itu dibongkar di Genoa, 9 tong barel ditemukan kosong.
Tetapi tidak terlihat adanya bekas kebocoran ataupun bau 4lk0h01 yang tercium keluar.
Semua barang pribadi para kru dan barang berharga lainnya juga tidak tersentuh sama sekali.
Ini membuat teori b4j4k laut menjadi tidak mungkin.
Lagipula tidak ada tanda-tanda k3k3r4san yang terjadi di atas kapal.
dan beberapa tulisan yang terlihat seperti kalkulasi yang belum selesai.
Ini menunjukkan kalau Richardson telah dipanggil dengan tiba-tiba.
jadi bukti bukti bahwa kapal itu mengalami kerusakan atau diterpa badai bahkan b4j4k l4ut,
memang agak sulit untuk di kaitkan kesana, maka munculah asumi yang tidak masuk akan
atau di hubungkan kedunia mistis pada saat itu, dan hingga saat ini kisah ini belum turkuak secara fakta
karena tidak ada saksi hidup.
dan banyak lagi kisah kisah lainya yang aneh aneh di luar nalar dan logika terjadi di laut segitiga bermuda.
berikut penjelasan secara logika di segitiga bermuda yang mungkin terjadi
ketika musibah kapal dan pesatwat terbang
peneliti dari Universitas Southampton mengatakan kapal-kapal itu terhisap ke dalam lautan oleh gelombang dahsyat setinggi lebih dari 30 meter.
ahli kelautan yang memimpin penyelidikan Dr Simon Boxall berkata
Ada badai menuju Utara dan Selatan, yang kemudian bertemu.
Kami mengukur ketinggian gelombang ombak bisa mencapai 30 meter.
Makin besar kapal maka kerusakan akan makin parah,"
Meteorologis spesialisasi satelit dari Colorado State University,
Dr. Steve Miller mengatakan bahwa kita biasanya gak pernah melihat awan membentuk sebuah garis yang benar-benar lurus,
bentuk kumpulan awan biasanya tersebar secara acak gak beraturan.
Dengan menggunakan satelit radar untuk mengukur apa yang sebenarnya terjadi di bawah awan tersebut,
ternyata mereka menemukan bahwa kekuatan angin lautan di sana adalah hampir sebesar 274 km/jam.
Sebagai perbandingan, itulah kecepatan angin yang serupa dengan badai Katrina.
Angin tersebut sangat kuat hingga mampu membuat ombak setinggi 14 meter bahkan lebih di lautan segitiga Bermuda.
Para peneliti menyebutkan bahwa k1LL3r clouds yang berbentuk heksagonal itu dapat berkumpul dan membentuk segitiga besar Bermuda itu.
Laporan menyebutkan bahwa awan-awan raksasa ini seringkali muncul di atas ujung Barat segitiga Bermuda dan terbentuk sepanjang 32 hingga 89 km.
Secara rata-rata, penampilan awan-awan tersebut sangat m3ng3r1kan.
Fenomena k1LL3r clouds dapat menyebabkan angin dahsyat m3m4t1k4n dengan berkecepatan 273,6 km/jam.
dengan kecepatan 273 km/jam. dampat meluluh lantakan secara sekejap apa saja yang terpapar atau yang menghalanginya
bayangkan saja kalau kapal laut atau pesawat bertemu dengan angin k1LL3r clouds ini
Penyelidikan Geologi Amerika Serikat
menyebutkan akibatnya hilang kapal atau pesawat secara mesterius di sebabkan oleh Gas Methana dan pusaran air
bayangkan pusaran di tengah laut samudra yang begitu luas, pusaran air suangai saja perahu atau kapal kecil bisa hancur
apalagi pusaran sekelas samudra.
Menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey,
air bercahaya putih itulah penyebabnya. Didaerah segitiga maut Bermuda,
tetapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua,terdapat "tambang metana".
tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk di bawah dasar laut yang tidak dapat ditembusnya.
Gas ini dapat muncul secara tiba-tiba dari dasar laut retak.
Air yang dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sebagai "air bercahaya putih".
Blow out serupa yang pernah terjadi dilaut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai kor-b4n.
Regu penyelamat yang dikerahkan tidak menemukan sisa sama sekali.
Mungkin karena alat dan manusia yang menjadi kor-b4n tersedot pusaran air,
dan jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar laut,
lalu tanah dan air yang semula naik ke atas tetapi kemudian mengendap lagi didasar laut,
nah ini yang membuat kapal dan pesawat tidak bisa di temkuan kembali hingga kini
kemungkinan tertimbun di dasar laut, sudah dalam laut tertimbun pula.
Teori lainya kumingkinan terjadinya gempa dalam laut yang mengakibatkan gelomban laut yang begitu dahsyat seperti tsunami.
coba bayangkan kapal pas di tengah laut tiba tiba gempa terjadi seketika tanpa ada tanda tanda
seperti b0m_ranjau begitu terinjak langsung m3ledak,
dan terjadinya perubahan gravitasi yaitu medan graviti terbalik, anomali magnetik graviti
sesungguhnya kompas dan alat navigasi elektronik lainnya di dalam pesawat pada saat terbang di atas Segitiga Bermuda akan goncang dan bergerak tidak normal,
begitu juga dengan kompas pada kapal, yang menunjukkan kuatnya daya magnet dan anehnya gravitasi yang terbalik.
itulah hasil dari penelitain dan ilumuan serta teori teori yang mungkin mengakibatkan terjadinya mus1b4h
pada kapal laut atau pesawat terbang, bayangkan bisanya bencana selalu kombinasi
ada gempa juga ada gelombang bahkan angin dahsyat serta petir dan berbagai kemungkinan bisa terjadi ketika
alam ada perubahan atau bancana alam di tengah lau yang tidak kita ketahui,
yang pasti gempa di laut gelombang pasti ada atau di sebut tsu_nami,
tsu_nami terjadi setelah beberapa detik gempa terjadi artinya tanda tanda tsunami masih bisa di detiksi
tapi bagaimana gempa itu sendiri di laut, ketika kapal di luatan lepas pas persis di area gempa tiba tiba terjadi.
untuk semua itu hanya Tuhan yang maha tahu, tugas kita hanya tunduk dan patuh pada apa yang sudah di tetapkaNya
Wallahu'alam.... semoga kita selalu dijauhkan dari marabahaya dunia dan akherat.
Sekian dan termikasi,semoga bermanfaat
Wassalam
0 Comments
Silahkan berkomentar, Gunakan bahasa yang sopan.
Raih hal hebat dengan pikiran positif